Minggu, 08 Desember 2013

PERBEDAAN MOBIL DRIFTING, SLALOM DAN GYMKHANA



   walaupun  keliatan sama, ternyata mobil drifting, slalom, dan gymkhana memiliki perbedaan yang sangat penting. untuk itu disini ane bakalan bahas antara ketiga mobil diatas
.

  1.   DRIFTING
        Drifting berawal dari negara Jepang. Para anak muda Jepang yang sering balapan melewati jalan pegunungan yang memiliki tikungan berbentuk oval sehingga para anak muda ini menarik rem tangan mobil mereka agar mobil itu dapat berayun dengan indah dan seirama, selain itu hal ini juga dilakukan untuk mempersingkat waktu dalam melewati tingkungan. dan karena produsen kendaraan di Amerika banyak memproduksi mobil berpenggerak roda belakang, jadi menjamurlah virus yang biasa mennghinggap di antara anak muda ini. Drifting membutuhkan dana yang tidak sedikit karena bila para drifter (sebutan untuk orang yang suka drifting) hanya mengandalkan tenaga mobil standard mereka, drifting yang dihasilkan tidak terlalu panjang. Selain mesin yang harus di upgrade, para drifter juga harus meng-upgrade sistem pengereman mereka, sistem suspensi atau kaki-kaki, dan juga chassis mobil mereka. Drifting hanya dapat dilakukan untuk mobil berpenggerak roda belakang. Gakhanya itu gan drifting bukan sekedar hal yang mudah karna drifting juga bermain kopling rem tangan dan gas,difting ada yang solo dan tandom.
  2.   GYMKHANA
       Gymkhana ini adalah perbaduan antara Drifting dan Slalom . Hanya saja gaya dalam atraksinya lebih cenderung mengarah ke Drifting.Yang bikin beda gymkhana dilakukan solo atau sendiri
  3. SLALOM
    Slalom di Indonesia berawal dari mulai nge-trendnya drifting di Amerika dan Jepang. Karena hampir seluruh mobil kecil dan sedan di Indonesia berpenggerak roda depan jadi sangat sulit bahkan hampir tidak bisa di ajak drifting. Sehingga di beri nama Slalom yang artinya meliuk-liukan mobil dan keahlian kita dalam mengendalikan mobil tersebut. Di Indonesia saat ini sangat terkenal yang namanya slalom karena selain dapat menaikkan hormon adrenal anda slalom juga tidak membutuhkan ubahan mesin yang sangat ekstrem untuk mendapat tenaga yang sangat besar. Yang penting mobil bisa “ngesot” dan bisa membuat para penonton bertepuk tangan dengan meriah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar