PERBAIKAN DAN PERAWATAN DIFFERENTIAL(GARDAN) MOBIL:
1. Real Axle Housing, bagian ini dapat dikatakan sebagai tumpuan
berat muatan mobil, karena letaknya dibagian roda belakang, khusunya
pada mobil muatan atau minibus. Pada mini bus jarang ditemukan bagian
ini bengkok, kalaupn terjadi bengkok maka hal itu disebabkan oleh
tabrakan. Pada truk sering ditemukan bagian ini bengkak. Hal ini
disebabkan oleh muatan yang melebihi kapasitan. Bengkoknya bagian ini
akan merusak as roda bahkan berusak pula gigi gardan. Untuk menghindari
hal ini maka dalam memberikan muatan pada mobil harus memperhatikan
kondisi per balakang. Kalau per sampai menyentuh menyentuh differential
housing, resiko bengkok sangat besar.
2. Gasket. Sebagai bagian untuk menghambat kebocoran oli gardan
bagian ini juga penting. Kalau bocor akan mengakibatkan pelumasan pada
gigi gardan tidak sempurna yang buntutnya kerusakan pada gigi gardan.
Gunakan gasket standard atau kertas gambar, jangan menggunakan karton
tebal.
3. Differntial Carrier. Gigi differential dipasangkan pada bagian
ini. Untuk penyetelan ulang atau penggantian gigi baru bagian ini
dilepaskan dari differential housing. Setelah dibersihkan dari sisa-sisa
oli lalu dipasangkan pada tanggem. Untuk membongkar dan menyetel bagian
ini perlu petunjuk khusus.
4. Differential Ring Gear and Drive Pinion gear Kit. Dinamakan kit
karena untuk memperbaiki differential cukup dengan mengganti
bagian-bagian ini. Pada beberapa merk mobil banyak barang tiruan.
Harganya selisih jauh. Walaupun tidak semua barang tiruan itu buruk
namun Anda perlu berhati- hati untuk membeli kit ini. Repotnya pula
umumnya toko tidak mau menerima kembali gigi yang sudah dicoba, walaupun
pada penyetelan masih bunyi. Maka lebih baik membeli yang orisinil.
Untuk lebih aman lagi, kendaraan Anda bawah ke bengkel dealer karena
mereka akan memasangkan yang orisinil dan memberikan jaminan untuk suatu
jangka waktu atau kilometer tertentu. Karena harga kit differential itu
mahal maka sangat disarankan untuk tidak mudah memutuskan untuk
membongkar kalau mendengar suatu gejala bunyi. Untuk memastikan lebih
baik Anda mencoba dengan menjalankan mobil pada jalan datar. Pada
kecepatan 40 samapi 80 kilometer/jam, perhatikan; kalau gigi gardan
rusak maka pada setiap menambah kecepatan ada bunyi dan waktu melepaskan
pedal gas model bunyi pertama hilang dan muncul model bunyi kedua.
Bunyi juga bisa disebabkan oleh rusaknya bearing roda dan permukaan ban.
Bunyi yang ditimbulkan oleh kedua bagian ini lain dan sangat jelas pada
saat kecepatan 80 sampai 100 km/jam gigi transmisi Anda freekan.
Sangatlah penting sebelum membongkar bagian ini, mengadakan
penelitian yang saksama. Kurangnya pengalaman bisa mengakibatkan usaha
perbaikan tidak menemui hasil yang diinginkan. Maka pemeriksaan penyebab
bunyi seperti ban dan bearing roda serta bunyi knalpot perlu diteliti
satu persatu. Melanjuti tulisan minggu lalu tentang judul ini maka kita
perhatikan kembali urutan gambar minggu lalu.
5. Bagian dari differetian carrier ini untuk mengancing salah sisi
dari bearing ring gear. Ulir pada bagian ini memudahkan mintir menyetel
bidang singgung dengan drive pinion. Hasil penyetelan dari bagian ini
tidak bisa langsung jadi karena kalau tampak bidang yang bersinggungan
tidak baik maka penyetelan harus diulangi dari pertama lagi yaitu
melepaskan drive shaft. Ini hanya sekedar suatu gambaran singkat
rumitnya penyetelan differential mobil.
6. Kedua bearing yang mengancing drive shaft ini harus diganti kalau
waktu membongkar tampak ada titik- titik hitam atau sudah berwarna
kehitaman karena dengan tetap menggunakan bearing seperti ini hasil
penyetelan yang sudah baik akan berubah menjadi kendor lagi dan
mempercepat keausan bahan bearing, akibatnya akan membuat drive shaft
maju dan mundur dan merusak bidang singgung antara ring gear dengan
drive gear.
7. Oil seal yang terletak di bagian ujung dari dari differential
housing ini berfunggi mencegah agar oli tidak habis. Kalau Anda
menemukan di sekitas bagian ini ada basah akibat rembesan oli sebaiknya
segera mengganti seal baru. Lepaskan propeler shaft dan kendurkan mur
yang mengancing drive gear. Untuk melepaskan mur ini harus menggunkan
kunci momen. Perhatikan untuk sampai bisa kendur membutuhkan momen
berapa kg/cm2. Hal ini penting untuk waktu pemasangan kembali.
Kekerasannya harus sama. Karena beda besarnya maka kekerasan
pengancingannyapun berbeda. Kalau Anda ragu-ragu sebaiknya bertanya ke
dealer merk mobil tersebut.Memesangkan seal ini harus duduk dengan baik
dan rata. Bersihkan differential carrier sehingga waktu seal masuk tidak
terjadi kebocoran. Boleh juga menggunakan sedikit cairan gasket pada
sisi luar dari seal. Pada mobil yang sudah tua, bisa terjadi bahwa
walaupun prosedur pemasangan sudah betul tetapi oli tetap bocor.
Selanjutnya perlu memperhatikan Universal Joint Flange.
8. Universal joint flange ini adalah bagian yang meneruskan putaran
propeler shaft ke differential disampinng itu ia juga berfungsi sebagai
penyumbat agar oli tidak keluar. Bagian ini selalu berputar sesuai
dengan putaran proper shaft. Walaupun terbuat dari baja ia juga aus
termakan oleh seal yang terpasang pada ujung differential carrier. Hal
inilah yang menyebabkan oli terus keluar walaupun sudah mengganti dengan
seal baru. Untuk mengatasi kondisi seperti ini biasanya montir
melepaskan per yang ada pada seal dan mambuatnya menjadi lebih pendek.
Sepintas lalu bisa mengatasi tetapi tidak tuntas, karena karet dipaksa
menyesuikan dengan bagian yang sudah menyecil. Tindakan yang paling aman
tentu dengan mengganti flange baru. Penulis menyrankan lakukan 2
tindakan: Pertama, seal baru pemasangannya tidak tepat pada dudukan seal
yang lama. Artinya digeser maju atau mundur sekitar 1 mm. Kedua sisi
dalam flange dibuat lebih pendek 1 mm juga atau menempatkan satu ring
baja setebal 1 mm (harus ring baja) pada ujung dalam. Tindakan ini juga
dimaksudkan untuk menggeser bidang yang sudah aus tidak lagi
bersinggungan dengan seal. Dengan tindakan ini hasilnya lebih bagus.
9. Differential pinion atau montir menyebutnya gigi satelit. Gigi ini
yang mengatur supaya pada saat mobil menikung kecepatan roda kiri dan
kanan bisa saling menyesuikan diri. Roda pada sisi sudud dalam harus
lebih lambat putarannya dibandingkan dengan putaran bagian luar. Keausan
pada gigi ini biasanya menimbulkan gejala pada saat mobil mau berangkat
atau pada saat berjalan kalau mau menambah kecepatan atau memperlambat
ada bunyi akibat kelonggaran. Ini bisa disebabkan oleh ausnya as pinion
atau specer. Montir biasanya mengatasi dengan mengganti as baru dan
memberi lapis lebih tebal pada side gearnya.
10. Mur pengancing drive shaft ini sering kurang diperhatikan. Tidak
terlintas untuk memeriksa apakah masih terkancing dengan baik terutama
pada mobil muatan. Kalau mur ini kendor akan mengakibatkan drive shaft
bergerak maju dan mundur. Akibat dari gerakna ini maka terjadilah
perubahan bidang singgungan pada ring gear dengan drive shaft. Mula-
mula akan terjadi bunyi dengung dan suatu saat bahkan gigi- gigi di
dalam differential bisa rontok.Sangat dianjurkan pada truck besar setiap
3 sampai 6 bulan memeriksa kekerasan mur ini dan setiap tahun pada
kendaraan ringan. Differntial yang terawat dengan baik bisa bertahan
sampai lama dengan sendirinya tidak perlu menguras kantong Anda.
Poros Gardan
Pada mobil dengan mesin di depan dan penggeraknya roda belakang,
tenaga putar dari poros output transmisi dipindahkan ke poros roda
belakang dengan bantuan poros gardan (propeller shaft).
Poros gardan dibuat sedemikian rupa agar dapat memindahkan tenaga putar
dari transmisi ke diferensial (gardan) dengan lembut tanpa dipengaruhi
perubahan-perubahan sudut(naik-turun) diferencial akibat ketidak rataan
permukaan jalan dan besarnya beban. Bagian poros gardan yang menyerap
perubahan-perubahan sudut tersebut.
adalah universal joint
(lihat
D. DIFERENSIAL
Diferensial (gardan) berfungsi membagi dan memindahkan
tenaga ke roda roda kiri dan kanan.
memperlihatkan
konstruksi dasar sebuah diferensial.
Ketika kendaraan membelok, kedua. roda gigi pinion turut berputar
dengan tempatnya dan juga berputar pada porosnya, sehingga memberi lebih banyak putaran pada roda sebelah luar.
tetapi ketika kendaraan berjalan lurus, kedua roda gigi pinion
tidak berputar pada porosnya, walaupun ia turut berputar dangan
rumahnya (case), sehingga kedua. roda berputar dengan kecepatan
sama
Casis mobil tcrdiri atas sistem suspensi, sistem kemudi, roda, dan
rem. Bagian-bagian dari casis tersebut diperlihatkan pada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar